Uncategorized

Mentoring Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023, diisi oleh Rektor Asia hingga Staff Kementerian

Ratusan anak muda di Banyuwangi dengan antusias mengikuti acara mentoring yang diadakan oleh Jagoan Bisnis Banyuwangi. Dalam acara ini, 42 tim yang terdiri dari sekitar 115 peserta, mayoritas merupakan para milenial yang tengah menjalankan usaha atau merintis ide bisnisnya, berkumpul. Seiring berjalannya waktu, hanya 33 tim yang berhasil melanjutkan ke tahap mentoring online yang akan digelar pada 21 dan 22 Agustus 2023 di Banyuwangi.

Momentum acara ini jatuh pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, dimulai pukul 07.40 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting. Hadir sebagai narasumber adalah Ibu Risa Santoso, Rektor Institut ASIA Malang, Bapak Dias Satria, Ketua Program Jagoan Banyuwangi, serta Kang Fiki Satari, seorang staf khusus dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM).

Dias Satria Ketua Program Jagoan Banyuwangi serta Founder Jagoan Indonesia dan Piknik Hub memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

Jagoan Bisnis merupakan sebuah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan untuk melatih dan membimbing generasi muda setempat menjadi wirausaha yang sukses. Dalam pandangan Bapak Abdul Aziz, yang menjabat sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Banyuwangi, Jagoan Bisnis adalah langkah positif dalam meningkatkan perkembangan sektor kewirausahaan di wilayah tersebut. Ia menyatakan, “Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan bisa mendapatkan ilmu berharga dari praktisi bisnis yang berpengalaman. Semoga acara ini tidak hanya diikuti dengan antusias, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota Banyuwangi serta masyarakat secara keseluruhan.”

Dalam pandangan Ketua Program Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, tahap inkubasi memiliki peranan krusial dalam membentuk jiwa wirausaha pada generasi muda. Menurutnya, kemampuan untuk memahami risiko dalam menjalankan bisnis sangatlah penting. “Seorang wirausaha harus siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul saat memulai bisnisnya,” tegas Dias Satria, yang juga merupakan pendiri Jagoan Banyuwangi. Ia menekankan bahwa kreativitas memegang peranan kunci dalam pengembangan model bisnis. Fokus, inovasi, dan kreativitas merupakan elemen-elemen penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis.

Risa Santoso, Rektor Institut ASIA Malang, menggarisbawahi pentingnya beradaptasi dengan perubahan dalam dunia bisnis. Menurutnya, setiap perubahan pasti diiringi oleh resistensi, tetapi pertumbuhan hanya mungkin terjadi jika kita mampu keluar dari zona nyaman. “Untuk menjadi startup yang sukses, sharing dengan rekan-rekan sejawat sangatlah penting agar produktivitas semakin meningkat. Semakin banyak percobaan terhadap hal-hal baru, semakin besar kesuksesan yang dapat dicapai,” papar Risa Santoso.

Risa Santoso Rektor Institut ASIA Malang (sebelah kiri) memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

Kang Fiki Satari, staf khusus Menteri Koperasi dan UMKM, menekankan target Republik Indonesia untuk melahirkan sekitar 3.500 startup pada tahun 2024. Ia juga membahas tantangan global yang dihadapi oleh startup dan menguraikan peran pahlawan digital dalam mendukung UMKM. Melewati ‘The Valley of Death’ menjadi indikator bahwa sebuah startup mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk bertahan. Kang Fiki juga memaparkan 10 Prinsip Kota Kreatif Indonesia.

Fiki Satari Ketua Indonesis Creative Cities Network (sebelah kanan) memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

Peserta Zoom Meeting tampak sangat antusias dan bersemangat selama acara. Dalam sesi pertama, ada dua peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai kendala bisnis yang tak terduga. Pada sesi berikutnya, satu peserta bertanya tentang cara menghindari ketergantungan berlebihan pada teknologi sebagai pemimpin bisnis. Acara ditutup dengan kata-kata penutup dari para narasumber dan sesi foto bersama para peserta Jagoan Indonesia Banyuwangi 2023.

Acara ini berakhir pada pukul 11.20 dengan harapan bahwa pengetahuan dan inspirasi yang diberikan akan terus berdampak positif bagi perkembangan wirausaha muda di Banyuwangi.

 

Penulis : Sarah Ladita

Editor :  Rufaida Sofiatus Wardani

Baca Juga : Menggerakkan Petani Milenial Melalui Sesi Mentoring dan Pitching Program Jagoan Tani Banyuwangi

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button