Uncategorized

Jagoan Digital Banyuwangi 2023: Membangun Bisnis Digital dan Automasi dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence

Acara yang luar biasa ini berhasil mengumpulkan puluhan tim dengan total peserta sebanyak 69 individu. Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuwangi turut hadir, bersama dengan 4 pemateri berpengalaman yang siap membagikan pengetahuan dan berperan sebagai mentor dalam sesi mentoring daring. Antusiasme peserta yang tak terbendung tercermin dalam sesi Tanya Jawab yang aktif dengan pertanyaan-pertanyaan berkualitas. Tidak ketinggalan adalah kehadiran Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi, Budi Santoso.

Acara bernama “Jagoan Bisnis Digital Banyuwangi 2023” ini merupakan wujud kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat Banyuwangi untuk mendorong kota ini ke arah yang lebih maju. Budi Santoso mengungkapkan, “Kami berharap kegiatan ini memberi ruang bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas mereka. Ini akan memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Banyuwangi, dengan dampak positif yang dirasakan oleh semua peserta.” Harapan utamanya adalah agar peserta bisa merasakan manfaat sepenuhnya dari peluang ini dan membangun kolaborasi serta inovasi yang akan memajukan Banyuwangi.

Pada kesempatan ini, M. Zielfikar Albaba atau yang akrab disapa Mas Fikar, mengulas perbedaan budaya dalam startup dan korporat. Di startup, kreativitas dan ekspresi pribadi dihargai, menciptakan lingkungan yang bebas berekspresi. Di dalam industri digital, beberapa aspek kunci seperti komunikasi, adaptasi, pembelajaran cepat, sikap positif, loyalitas, pemikiran kreatif, kerjasama, peningkatan keterampilan dan pengetahuan, inovasi, manajemen waktu dan tugas, pikiran terbuka, serta inisiatif sangatlah penting. Mas Fikar memberikan pesan penting bagi pelaku startup, “Jangan menyerah dengan mudah, terutama dalam industri digital. Perlukan mental yang kuat, ketahanan terhadap tantangan, serta jaringan yang solid untuk mendukung produk yang dihasilkan.”

M. Zielfikar Albaba Founder Indiekraf Indonesia Digital Creative memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Digital Banyuwangi 2023

CEO Majestic Creative, Sausan Putri Pratiwi, membagikan wawasan tentang penyebab kegagalan startup. Salah satu faktornya adalah kurangnya kebutuhan pasar, di mana solusi yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Startup umumnya bergantung pada investor dan mengharuskan pendekatan bootstrapping. Sausan menegaskan pentingnya relasi dalam mengembangkan bisnis, selain dari fokus pada keuntungan semata. Dia juga menyoroti pentingnya visi jangka panjang dan kolaborasi dalam membangun startup. Startup sukses adalah yang mampu memberikan solusi yang diinginkan oleh konsumen.

Sausan Putri Pratiwi CEO of Majestic Creative memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Digital Banyuwangi 2023

Mochammad Edoo Iskandar, Pendiri Vauzatama Group, membahas pentingnya Business Model Canvas (BMC) dalam bisnis digital. BMC adalah alat penting dalam mengurangi risiko kerugian. Edoo menekankan kreativitas yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis startup. Dia menjelaskan empat poin kunci dalam BMC: pemasaran, produk, sumber daya manusia, dan keuangan. Keuangan, yang terkait dengan operasional, harus dikelola secara rinci dan transparan dengan mitra bisnis. Edoo berpendapat bahwa pemahaman menyeluruh terhadap BMC akan membantu dalam membangun dasar yang kuat.

Mochammad Edoo Iskandar Founder Vauzatama Group memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Digital Banyuwangi 2023

Ahmad Faisal Rizal, Pendiri & CEO tokolabs.com, memberikan panduan mengenai manajemen keuangan dalam startup. Dia menekankan pentingnya menghindari pendanaan melalui hutang, dan lebih baik menggunakan modal pribadi atau kolaborasi dengan rekan tim. Faisal mengingatkan bahwa membangun perusahaan bermula dari mimpi, dan pemilihan strategi pertumbuhan memiliki peran vital dalam kelangsungan usaha. Fokus yang mendalam menghasilkan upaya yang lebih efektif. Faisal juga membagikan panduan tentang cara memberikan solusi untuk masalah, dengan menganalisis permasalahan dan melakukan investasi yang tepat. Dia menunjukkan bahwa tanda pasar yang tepat adalah permintaan yang tinggi dan kemampuan produk untuk terus diperbarui.

Ahmad Faisal Rizal Founder & CEO tokolabs.com (sebelah kanan) memberikan pemaparan materi pada Online Session Jagoan Digital Banyuwangi 2023

Dengan kata lain, acara Jagoan Bisnis Digital Banyuwangi 2023 telah menciptakan ruang yang menginspirasi, memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan. Peserta diberdayakan untuk mengejar visi mereka dalam dunia bisnis digital, dengan harapan bahwa melalui kolaborasi yang kuat, Banyuwangi akan terus maju.

 

Penulis : Rufaida Sofiatus Wardani

Editor   : Sarah Ladita

Baca Juga : Mentoring Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023, diisi oleh Rektor Asia hingga Staff Kementerian

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button