DigitalEkonomiKreatif

Megpreneur Offline Session Day 2: Memperluas Relasi, Ditengah Kompetisi

Pada hari Kamis, 12 Mei 2022 lalu, MEGPRENEUR Offline session day-2 berlangsung dengan seru. Masih dipandu oleh Pak Dedy Marquis sebagai fasilitator, para peserta diminta menyerukan jargon bersama-sama dan melakukan senam pagi untuk menambah semangat. Setelah senam pagi, para peserta diajak bermain permainan kelompok bertema ilmu dan pengalaman apa saja yang telah mereka peroleh di hari pertama. Para peserta tampak lebih akrab satu sama lain dan terlihat lebih antusias dalam mengikuti permainan.

Deddy Marquis memandu keseruan offline session megpreneur hari ke-2

MEGPRENEUR Offline session day-2 dihadiri oleh 3 mentor hebat yang memberikan banyak ilmu bermanfaat di sesi materi. Para mentor tersebut yaitu Bapak Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia, Bapak Arif Bawono, Founder Lets Play Indonesia dan Bapak Ziaelfikar Albaba, Co-Founder Indiekraf Indonesia. Sebelum masuk pada sesi materi oleh para mentor, beberapa bank nasional dan bank daerah turut memberikan edukasi mengenai simpan pinjam dan tabungan untuk para wirausaha muda di Lamongan.

Sesi materi yang pertama, diisi oleh Bapak Arif Bawono. Beliau merupakan Founder Let’s Play Indonesia, sebuah platform pembelajaran bisnis dengan metode game based learning. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi tentang konten YouTube, menggunakan metode permainan interaktif berkelompok. Peserta terlihat aktif dan semangat dalam mengekspresikan diri, saling bergantian menceritakan konten apa yang ingin diunggah di channel YouTube masing-masing. Meski dibawakan dengan permainan, materi yang disampaikan oleh Pak Arif memberikan banyak ilmu bermanfaat bagi para peserta. Salah satu peserta berpendapat bahwa mereka bisa lebih banyak belajar tentang kerjasama tim, bagaimana berbagi energi positif satu sama lain, bagaimana menyampaikan pesan dalam sebuah konten serta bagaimana cara menarik perhatian audience melalui judul dan materi konten yang menarik.

Setelah istirahat, sesi materi kedua dilanjutkan oleh Bapak Ziaelfikar, atau akrab disapa Pak Fikar. Beliau merupakan Co-Founder Indiekraft Indonesia. Pada kesempatan kali ini, beliau membawakan materi berjudul Minimum Viable Product. Sesi materi berlangsung dengan diskusi interaktif antara mentor dengan peserta. Dalam materinya, Pak Fikar menuturkan bahwa sebuah ide minimal harus memiliki BMC atau VPC untuk kemudian direalisasikan menjadi bentuk mau pun model nyata yang berfungsi sebagai alat uji detail produk. Alat uji tersebut bertujuan untuk mendapatkan standar kelayakan produk yang berfokus terhadap fungsi dan fitur utama yang dibutuhkan pelanggan atau MVP. Beliau juga berpesan supaya wirausaha muda dapat up-scale secara bertahap dan konsisten dengan MVP minimal mereka.

Sesi materi penutup di hari kedua offline session MEGPRENEUR dibawakan oleh Bapak Dias Satria melalui diskusi interaktif dengan peserta. Beliau membawakan materi BMC. Beliau bercerita bagaimana perjuangannya dalam membangun usaha, bagaimana beliau bertahan di dunia pendidikan hingga menjadi lulusan Phd di University of Adelaide Australia. Menurut Pak Dias, sebuah impian yang kuat menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan siapa diri kita di kemudian hari. Oleh karena itu, sebagai seorang wirausahawan tentunya penting untuk memiliki impian yang besar dengan diimbangi oleh riset dan keingintahuan yang tinggi terhadap ilmu berwirausaha. Belajar dan terus belajar, tidak mudah merasa puas dan terus mengembangkan bisnis menjadi sikap yang wajib dimiliki seorang pengusaha sukses.

Offline Session MEGPRENEUR hari kedua pun selesai dengan materi terakhir yang diberikan oleh Bapak Dias Satria. Selanjutnya, acara ditutup dengan ice breaking yang seru dipandu oleh Pak Dedi Marquis. Para peserta terlihat bersemangat meski acara berlangsung hingga petang. Setelah pengarahan untuk agenda kegiatan di hari ketiga, peserta dipersilakan meninggalkan aula kegiatan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button