Online Session – Jagoan Tani Banyuwangi
Banyuwangi, Jum’at, 14 Juli 2023 – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi telah menyelenggarakan program yang bertajuk Jagoan Tani Banyuwangi. Banyuwangi tidak hanya dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pertanian yang subur, tetapi juga sebagai pelopor program inovatif yang mendorong semangat wirausaha muda di bidang pertanian.
Program ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, drh. Nanang Sugiyarto yang selanjutnya diteruskan oleh Bpk Dias Satria yang merupakan ketua program Jagoan Banyuwangi sekaligus dosen Universtias Brawijaya. Bpk Dias Satria memberikan pengantar materi kepada para peserta dan juga memperkenalkan rekan dosennya di luar negeri, yakni Dr Risti Permani.
Dr Risti Permani merupakan salah satu mentor pada program Jagoan Tani Banyuwangi. Ia adalah Dosen Senior Agribisnis di School of Agriculture and Food Sciences di University of Queensland, Australia. Risti meraih gelar PhD dan Magister Ekonomi dari University of Adelaide, dan Bachelor of Science in Statistics (minor in Agricultural Economics) dari IPB University.
Ia menyampaikan, bahwa dalam menjalankan usaha pertanian, tidak hanya produk dan pasar yang harus menjadi fokus utama, melainkan juga pihak-pihak yang bekerja sama dengan kita, baik itu pegawai, mitra, maupun konsumen. Hal ini merupakan salah satu poin penting yang disampaikan oleh Dr Risti Permani.
Sebagai seorang pebisnis, kemampuan dalam membagi segmen pasar, menetapkan target, dan melakukan positioning juga sangat penting. Poin ini ditekankan oleh Dr Risti Permani kepada para petani muda di Banyuwangi.
Dr Risti Permani Memaparkan Materi Marketing Fundamental
Tidak jarang produk yang kita tawarkan mengalami kendala atau stagnasi dalam penjualannya. Dalam situasi ini, penting bagi petani muda untuk tidak ragu-ragu bertanya kepada supplier atau konsumen mengenai kekurangan produk mereka dan kebutuhan pasar saat ini.
Menjaga jaringan dan koneksi dengan para mitra menjadi kunci penting dalam bisnis pertanian. Dalam program Jagoan Tani Banyuwangi, mentor-mentor luar negeri memberikan arahan dan bimbingan kepada petani muda mengenai pentingnya menjaga networking yang kuat.
Selain itu, sebagai seorang pebisnis pertanian, penting untuk selalu mengikuti perkembangan dan tren terbaru dalam industri. ia mengajarkan para petani muda tentang pentingnya memperbarui produk mereka agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang. Dengan terus mengikuti perkembangan teknologi dan mengadopsi praktik terbaik, para petani muda dapat mempertahankan daya saing mereka dalam industri pertanian.
Program Jagoan Tani Banyuwangi memberikan kesempatan langka bagi petani muda untuk mendapatkan bimbingan dan inspirasi dari dosen luar negeri yang berpengalaman. Dengan mempertemukan semangat wirausaha muda dan pengetahuan yang ditransfer oleh mentor-mentor, program ini mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Banyuwangi.
Melalui program ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi kekuatan baru dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Program Jagoan Tani diharapkan juga menjadi tonggak penting dalam mendorong semangat wirausaha muda di bidang pertanian dan dapat menjadi kekuatan baru yang berkontribusi dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan sukses.
Penulis : Yoga Abi Zakaria
Editor : Radityatama Rahmadoni
Baca Juga : Artificial Intelligence (AI) : Tools yang Memudahkanmu
