Rangkaian acara program inkubasi bisnis Kita Tani Muda Semarang, memasuki sesi offline yang hari ini pasa Rabu 6 Maret 2024 diselenggarakan di Hotel Room Inc Kota Semarang. Acara ini dihadiri oleh 100 talenta yang telah lolos dalam seleksi ide bisnis pada sesi online sebelumnya. Pembukaan offline session Kita Muda Semarang diawali dengan doa, kemudian diisi sambutan oleh Dias Satria selaku Ketua Program, dilanjutkan oleh salah satu perwakilan Bappeda Kota Semarang, dan Drs. Hernowo Budi Luhur, S. H., M. Si selaku Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.
Sebelum berlanjut ke sesi mentoring, dibuka dengan ”Mental Unblock” dari Dedy Marquis dengan kegiatan interaktif antara peserta. Sesi mental unblock dalam pembukaan acara inkubasi bisnis dapat menggambarkan tujuan untuk membangun kemampuan mental yang diperlukan dalam proses pengembangan bisnis, sehingga peserta dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan ide dan konsep baru yang dapat membangun bisnis mereka.
Mentoring pertama berjudul ”CEO Mindset” yang disampaikan oleh Rachmat Anggara. CEO Mindset adalah mindset yang diperlukan oleh individu yang berfungsi sebagai CEO (Chief Executive Officer) dalam sebuah perusahaan. CEO Mindset membangun kemampuan mental yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis dan mengelola perusahaan secara efektif dan efisien. ujuan CEO Mindset adalah untuk membangun kemampuan mental yang diperlukan dalam proses pengembangan bisnis, seperti memahami mindset berbisnis di era digital, memahami bisnis online dan peluang bisnis di era digital, memahami pengertian kreativitas dan inovasi dalam bisnis, memahami misi dan visi perusahaan, yang akan menentukan kesuksesannya, serta mengembangkan kemampuan pengendalian stres dalam proses pengembangan bisnis.
Dilanjutkan mentoring kedua dengan judul ”BMC, Design Thinking – Lego Serious Play” oleh Dias Satria. BMC (Business Model Canvas) dan Design Thinking merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam pembukaan acara inkubasi bisnis. Design Thinking adalah metode berpikir yang menggambarkan proses pembuatan produk atau layanan yang inovatif dan memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. BMC (Business Model Canvas) adalah alat visual yang dirancang untuk menggambarkan, merinci, dan merencanakan model bisnis sebuah organisasi. Dalam proses ini, peserta menggunakan lego serious play untuk mengembangkan ide dan konsep baru yang dapat menyelesaikan masalah yang telah dikenal. Lego serious play dapat mengembangkan ide secara visual dan tangible, serta membantu peserta untuk mengatasi blokir mental yang mungkin terjadi dalam proses inovasi.
Sebelum ditutup kegiatan, Dedy Marquis dengan penyampaian Growth Mindset. Tujuan Growth Mindset adalah untuk membangun kemampuan mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri secara efektif dan efisien. Peserta diajak untuk saling berinteraksi untuk mengembangkan diri mereka dan mengelola berbagai konteks yang mereka hadapi.
