Perkembangan teknologi yang begitu pesat berhasil memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya, salah satunya yakni yang berkaitan dengan data atau yang lebih dikenal dengan istilah Big Data.
Istilah Big Data sendiri pertama kali dipopulerkan oleh Doug Laney pada tahun 2000. Dimana secara sederhana Big Data sendiri mengacu pada data yang sangat besar dan kompleks sehingga sulit atau tidak mungkin untuk diproses menggunakan metode tradisional. Lebih lanjut, Big Data juga memiliki beberapa karakter dasar yakni Volume, Velocity, Variety, Veracity, dan Value.
Lantas bagaimana tren “Big Data” kedepannya? Berdasarkan hasil research yang dipublikasikan oleh SAS Institute Inc terdapat beberapa poin yang menjadikan kenapa Big Data menjadi sesuatu yang penting diantaranya:
- Mobile and Real Time Data Dominated, dimana pada tahun 2025 lebih dari seperempat data didunia akan bersifat real time, dan IoT data real time akan mencakup 95% darinya
- Artificial Intelligence Transforms The dan Norm
Akan banyak insights baru yang dihasilkan dari penggunaan Big Data, machine learning, dan natural language processing - Security Stays Significant
Dengan meningkatnya jumlah data yang diproduksi maka perlindungan dan keamanan informasi yang bersifat sensitif dan pribadi akan menjadi sangat penting
Pemanfaatan Big Data di Indonesia juga sudah mulai banyak diterapkan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah. Besar harapan kedepannya melalui penggunaan Big Data dapat semakin memudahkan Indonesia dalam mengumpulkan, menganalisis, dan merespon dengan cepat data yang ada sehingga pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat pula
