Launching Inkubasi Bisnis : Kita Tani Muda Semarang

Rangkaian acara Kita Tani Muda Semarang hari pertama telah diselenggarakan pada hari Senin, 19 Februari 2024. Acara dibuka dibuka oleh Scientia Judith (Runner Up Putri Indonesia Jatim 2024) sebagai Master of Ceremony. Selanjutnya disampaikan sambutan oleh Bapak M. Luthfi Eko Nugroho, S. T., M. T. selaku Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Kota Semarang.
Dilanjutkan sambutan oleh Bapak Budi Prakosa, S. T., M. T. selaku Kepala Bappeda Kota Semarang yang sekaligus menyampaikan pesan sambutan Wali Kota Semarang, Ibu Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. yang berhalangan hadir. Kemudian disampaikan juga sambutan oleh Bapak Dias Satria, S. E., M. App. Ec., Ph. D selaku Founder Jagoan Indonesia.
Program Kita Tani Muda Semarang sendiri diikuti oleh 156 tim bisnis dengan total talenta muda sebanyak 277 yang mayoritas berusia 20-30 tahun. Seluruh peserta antusias dalam kegiatan online session dan saling berinteraksi baik secara langsung maupun melalui kolom chat zoom meeting. Di dalam online session ini juga dijelaskan bagaimana kriteria seleksi tim bisnis yang akan diambil 100 talenta muda untuk dapat mengikuti offline session yang akan diselenggarakan di Kota Semarang. Pada kegiatan online session terdapat pemaparan materi oleh mentor-mentor berpengalaman.
Berlanjut ke sesi mentoring, di hari pertama berisi materi tentang Mindset Pebisnis yang oleh Bapak Ferry Dwi Sampurno yang juga founder Innovation Leader. Dalam sesi mentoring ini dibahas pentingnya mindset ketika kita kan membuat suatu bisnis. Kunci utama saat menjalankan bisnis adalah perform untuk konsisten. Perform sendiri mewakili tujuan yang kuat, niat yang besar, passion, mindset, hingga gairah terhadap bisnis yang ingin dibuat.
Rumus perform yang disampaikan Bapak Ferry adalah M x A, M yaitu Motivation dan A adalah Ability. Ketika seseorang memiliki motivasi dan kemampuan maka perform yang ditunjukkan akan kuat. Motivasi dalam membangun bisnis harus kuat baik alasan bisnis untuk orang lain atau diri sendiri. Bahkan alasan membangun suatu bisnis harus sepersonal mungkin agar kita tetap memperjuangkan bisnis hingga titik terakhir. Didukung dengan kemampuan seperti membuat produk yang bagus serta tidak berhenti belajar.
Sebagai seorang pebisnis, seseorang harus memiliki Growth Mindset. Growth mindet adalah pola pikir yang ingin terus bertumbuh ditandai dengan sikap selalu ingin belajar hal baru, menyukai tantangan-tantangan, dan tidak membandingkan diri dengan orang lain melainkan dengan diri sendiri. Pebisnis juga seorang pemimpin dalam bisnisnya yang memiliki dua tugas yaitu menyelesaikan masalah dan membuat masalah. Masa;lah baru akan membuat bisnis semakin berkembang dan menuntut seorang pebisnis untuk memiliki solusi dan ide-ide baru sesuai dengan motto pebisnis ”Be A Game Changer”.
Setelah mentoring materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Peserta tampak antusias dan bertanya seputar bisnis mereka kepada Bapak Ferry.