Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, OpenAI sedang ramai diperbincangkan. Hal ini dikarenakan populernya chatbot ChatGPT ciptaan mereka. Namun, tahukah kamu, bahwa ChatGPT bukanlah satu-satunya AI buatan mereka? Organisasi riset AI nirlaba yang didirikan pada tahun 2015 ini juga pernah mengembangkan beberapa AI yang sangat menarik. OpenAI mengembangkan berbagai jenis AI, termasuk model bahasa alami (natural language processing), pemodelan bahasa (language modeling), visi komputer, dan robotika.
OpenAI bervisi untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat memperbaiki kehidupan manusia secara signifikan dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, OpenAI membagikan sebagian besar penelitiannya secara gratis dan terbuka untuk umum, agar dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Diantara banyak ciptaannya, berikut adalah beberapa contoh AI ciptaan OpenAI:
GPT-3
GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah model bahasa alami yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang menyerupai tulisan manusia. Sedangkan, GPT-3 sendiri adalah model bahasa alami terbaru dari OpenAI. Platform ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada model sebelumnya. Hal itu seperti kemampuan untuk menjawab pertanyaan, menerjemahkan bahasa, dan menulis teks dengan bahasa yang bervariasi. GPT-3 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti chatbot dan asisten virtual. Dan saat ini, OpenAI juga sedang mengembangkan GPT-4 yang berkemampuan lebih baik lagi.
Whisper
Whisper adalah sistem pengenalan ucapan otomatis/automatic speech recognition (ASR) yang dilatih pada 680.000 jam data multibahasa dan multitask yang diawasi. Sistem ini dapat menyalin ucapan ke teks dan bisa mengidentiikasi serta menerjemahkan berbagai bahasan ke bahasa Inggris.
DALL-E
DALL-E adalah AI yang dapat membuat gambar dari deskripsi teks yang diberikan. Mesin ini dapat menghasilkan gambar yang realistis dari deskripsi teks yang diberikan pengguna. Meskipun deskripsi teks yang diberikan pengguna sangat tidak biasa.
Codex
Codex adalah AI yang dapat membantu programmer dalam menulis kode. Platform ini dapat menyarankan sintaks dan struktur kode yang sesuai dengan konteks. Dengan kata lain, Codex dapat menerjemahkan bahasa alami menjadi kode.
CLIP
CLIP (Contrastive Language-Image Pre-Training) adalah model AI yang dilatih untuk memahami hubungan antara teks dan gambar. Dengan menggunakan CLIP, kita dapat memberikan deskripsi teks pada sebuah gambar dan sistem akan secara otomatis mengidentifikasi objek atau karakteristik dalam gambar tersebut.
OpenAI terus berupaya mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih dan bermanfaat untuk masyarakat. Dalam pengembangannya, OpenAI juga memperhatikan etika dan keamanan. Mereka juga berkomitmen untuk membagikan penelitiannya secara terbuka dan transparan. Meski tidak sepenuhnya dapat diakses secara terbuka dan gratis, kamu masih bisa mencobanya dengan versi yang tidak berbayar. Jadi mana yang ingin kamu coba?
Baca juga: Inkubator Bisnis dalam Perguruan Tinggi
Penulis: Sindi Ghassani Sabila
