DigitalEkonomiKreatif

Megpreneur Offline Day 1 : Sebarkan Virus Berbisnis Kalangan Muda Kabupaten Lamongan

Megilan Enterpreneur merupakan program inkubasi bisnis lokal dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka memajukan dunia usaha anak muda di Lamongan. Mengusung konsep inkubasi, Megpreneur turut melibatkan para mentor yang ahli di bidangnya dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.

Setelah rangkaian online session selesai, program Megpreneur dilanjutkan dengan offline session selama tiga hari. Pada tanggal 11 Mei 2022 lalu, bertempat di ruang rapat Gajah Mada lantai 7 Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Megpreneur offline session day 1 resmi dibuka oleh Bapak DR. H. Yuhronur Efendi, MBA, selaku Bupati Lamongan, dengan didampingi oleh Bapak Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag, selaku Wakil Bupati Lamongan. Acara ini diikuti oleh 240 peserta sebagai perwakilan dari 80 tim yang telah lolos seleksi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipandu oleh pemandu acara.

Dalam kesempatan ini, Bapak Bupati menuturkan bahwa besar harapan acara ini tidak hanya sekedar untuk berkompetisi. Beliau berharap, dengan adanya inkubasi bisnis kreatif di Lamongan ini, akan dapat meningkatkan relasi dan konektivitas antar pelaku usaha di Kabupaten Lamongan khususnya anak muda. Beliau juga berpesan agar tujuan para peserta mengikuti rangkaian acara tak hanya dibatasi oleh gelar juara dan hadiah, namun juga tumbuh menjadi pendamping atau mentor sehingga Megpreneur dapat berlanjut dan terus melahirkan para pengusaha muda yang mumpuni.

Di offline session hari pertama, acara mentoring dibuka dengan ice breaking berupa senam dan permainan seru bertema wirausaha yang dipandu oleh fasilitator Bapak Deddy Marquis. Para peserta terlihat bersemangat dan siap untuk mendengarkan materi dari para mentor hebat. Ada pun mentor yang hadir di offline session Megpreneur hari pertama yaitu Mas Fariz Maurizal, Founder Beli kopi, Pak Edy Tri Junianto, Founder Cak Ed Delivery Lamongan, dan Pak Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia sekaligus salah satu pimpinan jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB program internasional.

Sesi pertama materi disampaikan oleh Mas Fariz Maurizal, beliau merupakan owner Beli Kopi. Beli Kopi merupakan kedai kopi modern yang mengusung konsep dine in dan take away. Pada kesempatan kali ini, Mas Fariz Maurizal membawakan materi dengan judul Business Mindset. Menurut Mas Fariz, dalam membangun usaha, menikmati proses lebih penting dibandingkan hasil. Mas Fariz menjelaskan bahwa, ketika memulai usaha, usahakan sesuai dengan minat supaya bisa merasa nyaman dan lebih bersemangat saat menjalankan usaha tersebut, bagaimana pun tantangannya di kemudian hari.

Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Mas Edy Tri Junianto. Beliau merupakan Founder Cak Ed Delivery Lamongan, sebuah jasa antar jemput penumpang dan barang. Beliau menuturkan bahwa untuk membangun usaha yang diinginkan, tak cukup hanya mengandalkan modal finansial. Menurut beliau, memiliki anggota tubuh yang lengkap dan akal pikiran sehat merupakan modal besar yang sudah dimiliki dan harus dimanfaatkan dengan baik. Beliau berpesan kepada para peserta untuk berani mencoba merealisasikan konsep dan ide bisnis.

Beranjak pada materi ketiga yang disampaikan oleh Bapak Dias Satria, pada kesempatan kali ini beliau membawakan materi dengan judul Growth Mindset. Pak Dias menjelaskan bahwa kita harus terus belajar dan tidak pernah merasa puas, berani mengambil resiko dan belajar dari kesalahan. Di akhir sesi Pak Dias juga berpesan kepada para peserta untuk tetap berbagi dan menolong orang lain.

            Para peserta terlihat antusias dan bersemangat hingga sesi terakhir. Setelah pengarahan untuk acara hari selanjutnya, peserta meninggalkan ruangan dengan tertib dan kondusif.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business