Road To Kita Tani Muda Semarang : Sosialisasi bersama komunitas, organisasi pemuda, dan Kewilayahan

Rabu, 7 Februari 2024 pemerintah Kota Semarang melalui Bapedda mengadakan sosialisasi melalui zoom tentang program inkubasi bisnis pertanian pada masa milenial yang bertajuk “Kita Tani Muda” yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kota Semarang.
Program inkubasi bisnis Kita Tani Muda ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dan berbasis pertanian. Kerjasama antara pemuda tani, pemerintah lokal dan juga pelaku usaha yang ada di Kota Semarang. Sosialisasi ini diikuti oleh 16 kecamatan, 177 kelurahan, karang taruna dan juga beberapa organisasi anak muda yang ada di Kota Semarang.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, yakni perwakilan Bapedda, Fasilitator dari Jagoan Indonesia, dan juga founder dari Letsplay yang merupakan mentor di Jagoan Indonesia dengan agenda utamanya untuk memaparkan dan mengenalkan gambaran program serta berbagi kisah dan pengalaman kesuksesan inkubasi bisnis yang ada di berbagai kota dan desa.
Melalui sosialisasi ini Bapak Luthfi dari perwakilan Bapedda memberikan gambaran program “Kita Tani Muda” yang bertujuan menjadi salah satu program yang dapat mendukung potensi tani muda seluruh kecamatan dan juga desa-desa di kota Semarang, untuk dapat mengembangkan usaha dan inovasi yang dimiliki khususnya di bidang pertanian, peternakan dan juga perikanan.
Beliau menekankan bahwa pentingnya tercipta suatu kolaborasi antara pemerintah daerah, pemuda tani dan pelaku usaha lokal dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM lokal. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh program ini melalui berbagai kebijakan dan kebutuhan yang akan diperlukan.
Selanjutnya, Bapak Deddy Marquis, seorang fasilitator dari Jagoan Indonesia, menyampaikan cerita inspiratif tentang bagaimana jalannya inkubasi bisnis di berbagai kota, khususnya di daerah Jawa Timur. Beliau menekankan peran penting yang dimiliki oleh tani muda dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas bisnis pada tingkat lokal. Bapak Deddy juga memberikan tips dan pembelajaran yang didapatkan dari pengalaman inkubasi bisnis, serta pentingnya dukungan dan pendampingan bagi para tani muda yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Terakhir, Bapak Arif Bawono, pendiri Letsplay dan mentor dari Jagoan Indonesia, membagikan kisah sukses dari kampung wisata dan start-up Tanduria. Beliau menyoroti peranan pemuda-pemuda tani yang melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal untuk dapat mengubah wajah desa-desa menjadi destinasi pariwisara baru yang menarik, serta kerjasama lintas sektor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.