
Megilan Preneur merupakan program inkubasi bisnis lokal dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka memajukan dunia usaha anak muda di Lamongan. Mengusung konsep inkubasi, Megpreneur turut melibatkan para mentor yang ahli di bidangnya dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah. Hari ini, 11 April 2022, Via Zoom meeting, dengan lebih dari 200 peserta, Megilan Preneur resmi dibuka oleh Bapak Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA. Hingga akhir acara, peserta terlihat aktif dan antusias dalam mengikuti materi yang diberikan oleh para mentor.

Di hari pertama terdapat dua sesi materi yang diberikan. Sesi pertama disampaikan oleh salah satu mentor Megpreneur yaitu bapak Wientor Rah Mada. Beliau merupakan Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi dengan judul “Digital Sales Funnel”. Menurut beliau, Kementerian UMKM dan Koperasi kini melihat UMKM tidak hanya tentang batik, keripik, akik ataupun kerupuk. Namun lebih kepada UMKM yang berbasis teknologi dengan anak muda sebagai roda penggerak. Beliau juga mengatakan bahwa di era pandemi ini, digitalisasi memang sangat diperlukan dalam menyelamatkan keberlangsungan UMKM.
Salah satu permasalahan mendasar yang seringkali menjadi penghambat dalam digitalisasi jual beli adalah logistic, lanjut beliau. Sebab, tak jarang ongkos kirim yang harus dibayarkan lebih mahal dibandingkan barang yang dibeli. Melihat dari sisi UMKM terdapat 3 permasalahan yang sering dikeluhkan oleh pengusaha, antara lain Pemasaran, Finansial/Permodalan, dan Bahan Baku. Banyak calon pengusaha yang gagal membangun usahanya karena terlalu fokus pada rencana pemasaran, alih-alih mencoba bereksperimen dan mengeksekusi ide tersebut secara langsung di dunia nyata. Masih banyak UMKM yang sebenarnya tidak memerlukan bantuan tetapi selalu merasa tidak dapat melangkah maju sendiri, oleh karena itu diperlukan dorongan agar UMKM lebih mandiri.
Potensi yang terlihat dalam pengembangan UMKM berbasis digital antara lain yaitu Bonus Demografi, Infrastruktur Digital (bagaimana kita menguasai market domestic), dan 2ND Wave Destruction. Namun, tak sedikit anak muda yang terlalu fokus pada Vanity Metrics seperti followers, like, save, reach, employes, office, etc. Padahal, hal tersebut tidak memiliki peran yang sungguh vital dalam pengembangan bisnis. Pak Wientor mengatakan, inti dari memulai usaha adalah utamakan terlebih dulu penjualan dan profit usaha. Sebab, usaha itu bukan tentang bagaimana kita terlihat memiliki kantor dan karyawan banyak tetapi tentang jumlah penjualan dan profit.
Kesalahan UMKM ketika terjun ke dunia digital :
- Distribusi Pola Lama
Belum mampu menguasai market domestik, menghemat waktu, serta bekerja secara efektif dan efisien.
- Harga sama dengan offline
Dengan digitalisasi, idealnya terdapat pembeda antara harga offline dan harga online.
- Jualan dengan jam operasional
Jika waktu operasional di toko konvensional terbatas, toko online menawarkan waktu yang lebih fleksibel hingga 24 jam.
- Produksi di rumah saja
Hal ini menjadi salah satu mindset yang keliru namun terus berkembang, padahal untuk menghasilkan prouduct unggulan diperlukan kualitas product yang baik.
- Plan to Execute
Konsep lain yang tak kalah penting adalah execute to plan. Dengan kata lain yaitu, “Jualan aja dulu, jangan hanya riset, riset dan riset!”
Nah, bagaimana cara menjadi UMKM mandiri? Yang pertama, utamakan Product Oriented dan Customer Service. Untuk memahami Product Oriented, kita harus memulai fokus pada Fronted Oriented dengan Create Your Webstore dan memulai Social Commerce. “Memulai bisnis itu bukan hal yang mudah, tapi jika tidak dimulai maka akan menjadi bisnis yang hanya akan dimulai. Tidak mudah memang, yang paling penting terus berjalan. Jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi, fokus pada kelebihan dan sukses ada di depan kita” Begitu sedikit motivasi dari Pak Wientor Rah Mada.
Di sesi kedua, materi dilanjukan oleh Kak Yoga Abi Zakaria. Beliau adalah Co-Founder Jagoan Academy. Kak Yoga menyampaikan materi tentang desain pemasaran produk di media sosial. Beliau menjelaskan tools apa saja yang dapat memudahkan desain antara lain Canva, Photoshop, dan juga Corel Draw. Pengetahuan dasar mengenai pemilihan font, pemilihan warna, apa itu white space, bagaimana membuat tagline sebuah postingan dijelaskan secara rinci oleh Kak Yoga.
Lebih lanjut Kak Yoga menyarankan untuk menggunakan canva dalam mendesain postingan guna meningkatkan pemasaran produk. Tak lain karena Canva memiliki banyak kelebihan, seperti :
- Tools atau menu sangat mudah dipahami
- Fitur yang memadai
- Dapat dikerjakan di mobile phone
- Lebih efisien
Di akhir sesi Kak Yoga berpesan “Intinya semangat berproses dan konsisten dalam mengupayakan usaha atau bisnis yang telah dijalankan”.