Sharia Pension Fund : Challenges and Opportunity
Saat ini Nur Hasan Kurniawan menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan juga sebagai Komisaris Independen Zurich Syariah. Materi yang dibawakan oleh Nur Hasan Kurniawan pada Webinar Digital Economics and Creativepreneurship 2022 adalah Sharia Pension Fund : Challenges and Opportunity.
Nur Hasan Kurniawan menyampaikan bagaimana pentingnya kesiapan masyarakat dalam mengahadapi masa pensiun. Hal ini disebabkan, banyak masyarakat yang ketika sudah pensiun namun masih bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Disamping masalah keuangan yang dihadapi oleh pensiunan, para pekerja yang terkenda dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) juga mengalami masalah keuangan setelah berhenti bekerja.
Agar masyarakat yang memasuki masa pensiun tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka Pemerintah telah menyiapkan beberapa program pensiun antara lain jaminan sosial yang dapat diterima manfaatnya oleh penerima manfaat berupa jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
Pengelola dana jaminan pensiun dan jaminan hari tua adalah BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan telah diatur bahwa perusahaan wajib membayarkan pesangon kepada karyawan yang telah pensiun dengan besaran 25,5 kali dari gaji terakhir yang diterima.
Kemudian, terdapat juga program dana pensiun sukarela yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 dengan program yang bernama Program Manfaat Pasti dan Program Iuran Pasti. Terdapat 2 lembaga yang dapat mengelola dana pensiun sukarela yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Untuk materi yang lebih lengkap, dapat disimak pada video berikut ini.
Baca juga : Upgrading Skillset at The Digital Era
Oleh : Handoyo Tejo Wasito
