Memahami Perbedaan Startup dan Corporate

Sering kali, sobat jagoan mendengar beberapa jenis perusahaan seperti startup dan corporate. Namun, sering kali kita masih sering keliru dalam menafsirkan karakter jenis perusahaan ini. Startup dan corporate memiliki banyak perbedaan yang mendasar, termasuk filosofi bisnis, struktur organisasi, dan tujuan jangka panjang. Startup biasanya didirikan oleh sekelompok individu yang ingin menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, sementara perusahaan korporat didirikan untuk memperluas bisnis yang sudah ada. Oleh karena itu, berikut kami rangkum perbedaan mendasar dari startup dan corporate.
Filosofi Bisnis

Salah satu perbedaan utama antara startup dan corporate adalah filosofi bisnis yang diterapkan. Filosofi bisnis merupakan suatu pandangan atau sikap yang mendasar tentang bagaimana bisnis harus dijalankan. Filosofi bisnis mencakup beberapa aspek bisnis seperti nilai, prinsip, tujuan, dan cara berkomunikasi dengan stakeholder. Filosofi ini membantu suatu bisnis untuk menentukan bagaimana bisnis harus berperilaku dan bagaimana mengelola bisnis secara etis dan efektif. Perbedaan mendasar antara startup dan corporate dapat diamati dari filosofi bisnis yang dilakukan. Startup memiliki filosofi bisnis yang lebih fleksibel dan berorientasi pada inovasi. Startup juga lebih cenderung mengambil risiko dan berpikir secara out of the box. Sementara perusahaan korporat lebih berkonsentrasi pada stabilitas dan keamanan. Selain itu, corporat memiliki tradisi bisnis yang kuat dengan sejarah bisnis yang kuat dan stabil.
Struktur Organisasi

Struktur organisasi juga merupakan perbedaan antara startup dan corporate. Startup biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih horizontal dan fleksibel. Struktur organisasi yang horizontal merupakan struktur dimana hierarki dan tingkat manajemen sangat tipis. Dalam struktur ini, peran dan tanggung jawab dalam organisasi tersebar merata di antara semua karyawan, meminimalisasi perbedaan tingkat dan tugas, dan memfokuskan pada kolaborasi dan kerja tim. Struktur organisasi horizontal biasanya memiliki komunikasi yang terbuka, lingkungan kerja yang lebih demokratis, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan fleksibel. Penerapan struktur organisasi ini dalam startup juga memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan membuat keputusan dengan cepat.
Perusahaan korporat memiliki struktur organisasi yang lebih vertikal dan terstruktur. Struktur organisasi vertikal merupakan struktur dimana hierarki dan tingkat manajemen sangat jelas. Dalam struktur ini, peran dan tanggung jawab dalam organisasi teratur dan berurutan, dengan tingkat manajemen atas memimpin dan membuat keputusan, dan tingkat bawah melaksanakan tugas. Struktur organisasi vertikal biasanya memiliki sistem yang teratur dan jelas, manajemen yang efektif, dan mempermudah proses komunikasi. Namun, struktur ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan dan beradaptasi dengan perubahan.
Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang juga berbeda antara startup dan corporate. Startup biasanya memiliki tujuan jangka panjang yang lebih ambisius dan berorientasi pada pertumbuhan. Sementara perusahaan korporat memiliki tujuan jangka panjang yang lebih stabil dan berorientasi pada pemeliharaan bisnis yang sudah ada. Kalau diibaratkan, startup merupakan perusahaan yang berorientasi sepenuhnya pada inovasi dan perkembangan bisnisnya. Sehingga, pertumbuhan startup cenderung cepat dan dengan timeframe yang singkat. Sementara itu, perusahaan korporat lebih berkonsentrasi pada stabilitas dan keamanan dan mempertimbangkan dampak bisnis dalam jangka panjang. Sehingga, pertumbuhan bisnis nya cenderung lebih lambat karena mempertimbangkan aspek keamanan dan kestabilan bisnis.
Secara keseluruhan, memahami perbedaan antara startup dan corporate adalah hal yang penting bagi setiap pelaku bisnis. Memahami perbedaan ini akan membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam membangun bisnis mereka. Startup memiliki filosofi bisnis yang inovatif, struktur organisasi yang fleksibel, dan tujuan jangka panjang yang ambisius, yang membuat mereka lebih unggul dan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar. Sementara perusahaan korporat memiliki stabilitas dan keamanan bisnis yang lebih baik. Pilihan antara startup dan corporate tergantung pada tujuan dan visi bisnis seseorang. Namun, jika seseorang ingin bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar, memilih startup adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga : Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Penulis : Alda Rizkino Wega I. N.