Ekonomi

[Pahlawan UMKM] Day 3: Logo

Setelah kita melakukan observasi dan storytelling pada hari sebelumnya, kita pun sekarang membuat logo mengenai produk yang kita tuju menggunakan Canva. Logo harus fokus pada value proportion (nilai yang ingin disampaikan) dan customer segments (karakteristik pembeli), selain itu kita juga memetakan bagaimana bisnis UMKM yang dituju. Logo mengambil peran penting dalam menarik para konsumen, maka dari itu logo sendiri harus:

  1. Simple. Sebuah logo yang baik harus mampu mewakili begitu banyaknya visi, misi, kinerja, dan lain sebagianya yang dituangkan dalam bentuk sederhana.
  2. Relevan. Ada keterkatitan antara perusahaan dengan segmen pasar/target market. Contohnya untuk membuat logo produk kanak-kanak, maka lebih baik menggunakan warna yang ceria dibanding monokrom.
  3. Unik. Logo tidak sama/mirip seperti yang lain.
  4. Memorable. Semakin simple, relevan, maka semakin diingat oleh konsumen. Contoh logo Niki dan Apple.
  5. Tahan lama. Jangan terlalu mengikuti tren yang ada, supaya tidak terlalu mudah berganti-ganti. Sedangkan untuk modifikasi diperbolehkan, sama kasusnya seperti logo Coca Cola.
  6. Bisa diterapkan di banyak media seperti media cetak, online, tv, koran, dsb. Dimana pun diterapkan, logo itu tetap dikenal.

Warna pun menjadi aspek penting dalam membuat logo. Bahkan ada penelitian yang mengatakan, 80% seseorang membeli sebuah produk hanya karena warna karena warna berpengaruh pada sikap dan emosi manusia.

Sebagai contoh, warna biru, memiliki kesan yang dapat dipercaya sehingga sering digunakan oleh perusahaan yang sering menggunakan data seperti bank, asuransi, dan fintech. Namun, biru tidak cocok pada design makanan karena biru memberi kesan dingin yang dapat menurunkan selera makan konsumen. Biru juga terkesan jauh dari alam karena tidak banyak bahan makanan alam yang berwarna biru.

Target hari ini:

1 Logo yang disepakati oleh UMKM

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button