Sesuai dengan namanya, observing yang berarti melakukan pengamatan. Pada hari ini kamu akan melakukan pengamatan mengenai UMKM yang akan dibantu. Pertama-tama, kamu harus berkenalan terlebih dahulu dengan UMKM tersebut.
Day 1 merupakan “the most crucial one” karena tahap ini merupakan fondasi dari tahap-tahap selanjutnya. Jika dari awal kamu sudah memilih UMKM yang tidak cocok, maka hasilnya pun nanti tidak akan maksimal. Jadi, kamu harus benar-benar memperhatikan tahap observing ini.
Kamu bisa membangun chemistry dengan menanyakan beberapa topik pertanyaan di antaranya :
• Sejarah perusahaan
• Keunikan Produk UMKM tersebut
• Sejak kapan UMKM tersebut berdiri
• Family backgroundnya untuk mencari hal menarik yang dapat diceritakan
Topik pertanyaan lainnya bisa kamu tambahkan untuk mengulik UMKM tersebut. Setelah mendapatkan jawabannya, kini waktunya kamu untuk menganalisis jawaban-jawaban yang telah kamu dapatkan, misalnya dengan mengetahui keunikan UMKM tersebut maka kamu dapat menemukan value propositionsnya, lalu berdasarkan produk yang dijual oleh UMKM maka kamu dapat menganalisis customer segments manakah yang harus dibidik dan last but not least jangan lupa untuk menganalisis arah pengembangan usaha untuk UMKM tersebut.
Terakhir, tahapan observasi menjadi sangat penting untuk membuat perencanaan atas:
- Kira-kira logo bisnisnya akan seperti apa?
- websitenya akan dikembangkan seperti apa?
- media promosinya akan bagaimana?
Sukses dan Semangat Membantu #pahlawanumkm
Referensi dari Mas Arto Soebiantoro. Video dari Mas Arto memberikan gambaran yang sangat simple bagaimana melakukan approaching untuk mengeksplorasi UMKM. Meski anda melakukannya via online, proses ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Check this out.
Target hari ini:
Membuat 100 kata deskripsi Bisnis UMKM.
Sebagai contoh:
“Jagoan Indonesia merupakan sociopreneur yang berdiri sejak 2019, dimulai dengan membranding produk-produk lokal untuk exist di Retail Modern. Saat ini Jagoan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten dalam mengembangkan local common branding dan pelatihan untuk pengembangan produk lokal UMKM. Jagoan Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan IT “profile image studio” dan desain grafis “Fariz RW” mengembangkan platform digital dengan nama “carijagoan.id” sebuah direktori produk-produk lokal.
Di tahun 2019, ada dua event yang diselenggarakan oleh Jagoan Indonesia, antara lain: Artcofest “Art Coffee Festival” dan MFM “Malang Folks Market”, masing-masing berkolaborasi dengan Bank Indonesia Malang dan Pemerintah Kota malang. Jagoan Indonesia ingin terus mengembangkan UMKM Indonesia dan berkolaborasi dengan start-up Indonesia. Hingga saat ini, Start-up yang intens berkolaborasi adalah Qasir dan Seventro.
Untuk mempermudah anda melakukan Manajemen proyek, yuk simak tutorial dari Kak Puspita tentang Trello. Tambahkan email Mentor anda untuk hal ini.
