
Jika diibaratkan dalam game, Anda pasti akan lebih percaya dengan karakter yang terlihat dapat dipercaya dan melindungi Anda dan tim Anda bukan?. Begitu juga dengan bisnis, seorang konsumen akan lebih percaya dengan bisnis yang terlihat dapat dipercaya dan menyajikan kebutuhan konsumen. Maka, tugas seorang pemilik usaha adalah untuk membangun tampilan dan identitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan personal branding.
Personal branding mengacu pada bagaimana seorang pemilik bisnis atau perusahaan mempresentasikan diri dan bisnisnya kepada dunia. Lebih jauh, hal ini meliputi bagaimana pemilik bisnis berpikir tentang dirinya dan bisnisnya, bagaimana ia berbicara tentang bisnisnya, dan bagaimana ia mempengaruhi orang lain untuk mempercayai dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Singkatnya, personal branding ini berfungsi sebagai cara bisnis untuk membentuk persepsi tentang bisnis tersebut yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kepercayaan. Personal branding ini penting untuk dilakukan sebagai suatu langkah antisipasi untuk menghindari persepsi negatif dan beragam yang dibangun sendiri oleh konsumen. Selain itu, personal branding juga dapat membantu menarik karyawan dan investor potensial, meningkatkan visibilitas dan daya tarik bisnis, membantu memperluas jangkauan pasar, dan membantu meningkatkan pendapatan.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun personal branding seperti mengenal bisnis yang dikembangkan, membangun identitas online yang konsisten serta memperluas koneksi. Seperti dalam game, Anda harus mengenal karakter dan track yang Anda mainkan untuk lebih mengoptimalkan peluang Anda untuk menang. Hal ini sama dengan usaha yang Anda jalankan, Anda harus lebih mengenal karakter usaha Anda untuk mengoptimalkan peluang bisnis Anda untuk lebih dikenal. Anda harus mengenal usaha yang Anda kembangkan dari segi keunggulan, kelemahan, keunikan, value bisnis, serta visi misi usaha tersebut. Cara yang dapat Anda lakukan dalam menganalisis hal ini yaitu dengan menggunakan analisis SWOT (Strength-Weakness-Opportunity-Threats). Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi bagaimana suatu usaha dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk membangun citra yang baik dan memikat bagi orang lain.
Dalam membangun personal branding, kata kunci konsisten menjadi satu tindakan yang penting dan harus diterapkan bagi pemilik usaha. Suatu bisnis juga harus memahami bahwa mereka harus membangun personal branding yang konsisten mulai dari logo, kemasan, hingga kampanye promosi. Bagi bisnis dengan strategi marketing yang berpusat pada media sosial, konsisten juga harus muncul dalam pembuatan konten media tersebut. Anda harus menentukan ciri khas Anda sendiri dengan tetap memperhatikan tren yang sedang terjadi. Anda dapat menggunakan berbagai strategi seperti storytelling, behind the scene, faceless, menjadi ahli dalam suatu hal, serta berbagai strategi lain yang sesuai dengan kemampuan dan citra usaha yang ingin Anda kembangkan. Hal ini akan membuat Anda menonjol dengan ciri khas yang Anda tampilkan serta mengantisipasi pembuatan konten yang sia – sia.
Menciptakan profile yang konsisten juga menjadi salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan. Ini meliputi membuat profil bisnis di media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan Twitter, dan memastikan bahwa profil tersebut mencerminkan image positif bisnis. Profil harus diperbaharui secara teratur dan harus menunjukkan informasi yang relevan dan penting bagi konsumen, seperti visi dan misi bisnis, layanan dan produk yang ditawarkan, serta prestasi dan pencapaian bisnis. Selain itu, penggunaan nama dan logo harus tetap konsisten. Hal ini ditujukan untuk memudahkan konsumen untuk menemukan berbagai laman sosial media tersebut.
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan mitra bisnis juga merupakan bagian penting dari membangun personal branding. Ini dapat dilakukan melalui layanan pelanggan yang baik, membangun jaringan dengan mitra bisnis, dan memelihara kontak dengan pelanggan lama. Selain itu, Anda dapat menjalin koneksi dengan berbagai komunitas yang sesuai dengan usaha Anda. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan banyak ilmu yang dapat Anda terapkan. Selain itu, Anda dapat mengikuti berbagai event seperti workshop, pelatihan, dan inkubasi untuk lebih mengembangkan bisnis Anda. Anda dapat mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Jagoan Indonesia seperti Inkubasi Bisnis dan berbagai pelatihan lain.
Personal Branding Bisa Dimulai dari Ikut Pelatihan dan Inkubasi dari Jagoan Indonesia
Personal branding memainkan peran penting bagi kesuksesan bisnis. Cara membangun personal branding ini bisa Anda ibaratkan seperti bermain game. Anda perlu mengenal karakter anda, membangun kemampuan secara konsisten, menjaga hubungan dengan tim, serta belajar lebih dalam tentang game yang anda mainkan. Sama seperti cara tersebut, membangun identitas ini dilakukan dengan menciptakan identitas online yang konsisten, menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan mitra bisnis, menjadi ahli di bidang tertentu, dan berbicara di depan umum adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun personal branding yang kuat bagi bisnis.
Baca Juga : Manajemen Burnout bagi Pemilik Usaha
Penulis : Alda Rizkino Wega I. N.