Data ScienceDigitalEkonomiJagoan DataSatu DataSmart City

Kota Malang Menuju Satu Data

Kota Malang merupakan salah satu kota wisata di Jawa Timur. Kota Malang sendiri berhasil meraih predikat kota terbaik kedua untuk Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) pada 15 April 2021. Penghargaan yang diraih tersebut dikarenakan Kota Malang telah menerapkan konsep smart city yang tidak kalah dari Kota Surabaya. Konsep ini diwujudkan melalui website resmi Kota Malang https://malangkota.go.id/ yang lengkap dan representatif. Konsep smart city sendiri sudah melekat dengan Kota Malang dengan tagline “Kota Malang Smart City Mewujudkan Kota Malang Sebagai Kota Cerdas Yang Inovatif”.

Salah satu dukungan terhadap Smart City tersebut diwujudkan dalam SPBE. SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) di Kota Malang dirancang untuk mencapai kesempurnaan good governance. Sistem ini terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Malang dengan semangat dan sinergi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Jagoan Data juga turut mempunyai peran penting dalam pengembangan SPBE. Salah satu peran yang diemban adalah mengelola data dan visualisasi data Kota Malang untuk menjadi sebuah Dashboard Visualisasi Data Kota Malang yang informatif dan menghadirkan insight terutama untuk Pemerintah Kota Malang dan masyarakat Kota Malang. Dashboard data Kota Malang mencakup visualisasi data demografi, sosial, ekonomi, pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah, serta indikator kerja utama (IKU).

Dashboard data merupakan suatu hal yang krusial di era digital karena sesuai dengan pengertiannya yaitu suatu sistem yang menyajikan berbagai informasi data yang dibutuhkan dengan visualisasi yang informatif dan mudah untuk dipahami sehingga dapat menghadirkan insight. Disamping itu dengan adanya dashboard data maka pemerintahan Kota Malang akan mempunyai perencanaan yang matang dan terukur.

Berikut ini adalah kumpulan data Kota Malang yang terangkum dan tervisualisasi dengan menggunakan software Tableau.

 

Satu Data (Dashboard Demografi)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/Demografi?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Demografi

Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kota Malang mencapai 843.8 Ribu Jiwa dengan angka kepadatan penduduk 5.8 Ribu Jiwa/Km Persegi. Jumlah penduduk laki-laki dan wanita cukup berimbang dengan persentase 50.24% berbanding 49.76%. Angka kelahiran kasar Kota Malang menujukkan kategori sedang dengan angka 27.04 kelahiran per 1000 penduduk. Piramida penduduk Kota Malang menggambarkan limas atau disebut juga dengan tipe piramida penduduk muda. Piramida penduduk muda mempunyai dampak positif yakni Kota Malang memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak. Dashboard demografi ini dapat menjadi sumber informasi yang informatif bagi masyarakat umum untuk memahami kondisi demografis Kota Malang. Selanjutnya, dashboard ini juga membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait permasalahan demografis.

 

Satu Data (Dashboard Sosial)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/SosialKependudukan?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Sosial

Berdasarkan visualisasi dashboard sosial, Pemerintah Kota Malang memerlukan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan yang naik pada tahun 2021 pada posisi 4.62%. Tidak hanya itu, indeks kedalaman kemiskinan juga naik pada posisi 0.87% dan indeks keparahan kemiskinan naik pada posisi 0.22%. Ketiga indeks kemiskinan tersebut meningkat dengan seiring naiknya tingkat pengangguran terbuka ada posisi 9.65%. Meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran banyak disebabkan karena pandemi covid-19 yang melanda di Indonesia. Namun demikian, grafik tingkat partisipasi angkatan kerja menunjukkan tren positif pada tahun 2021 di posisi 67.59%. Naiknya tingkat partisipasi angkatan kerja disebabkan oleh penyerapan tenaga kerja lulusan SD yang dapat terserap dengan baik. Pemerintah Kota Malang mempunyai upaya agar dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, salah satunya dengan menyelanggarakan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja. Dengan terselenggaranya penyuluhan tersebut diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang andal, kreatif, professional, dan memiliki semangat kerja yang tinggi.

 

Satu Data (Dashboard Ekonomi)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/PDRB?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Ekonomi Segmen PDRB

Pertumbuhan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Kota Malang pada tahun 2021 menunjukkan tren positif yakni meningkat 4.21% atau sebesar 53.31 Triliun Rupiah dari tahun sebelumnya. Nilai PDRB paling besar berdasarkan kelompok pengeluaran adalah kategori pengeluaran konsumsi rumah tangga yakni sebesar 66.19% atau sebesar 35.3 Triliun Rupiah. Sedangkan nilai PDRB paling tinggi berdasarkan lapangan usaha adalah kategori perdagangan, reparasi mobil dan sepeda motor dengan nominal 16.5 Triliun Rupiah. Selain itu, hasil ilustrasi ini juga dapat menjadi gambaran bagi pemerintah untuk meningkatkan sektor atau lapangan usaha lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Statistik Ekonomi Kota Malang

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/PertumbuhanEkonomi?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Ekonomi Segmen Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Malang menunjukkan tren positif yang signifikan dengan berhasil rebound pada tahun 2021 mencapai angka 4.21%. Angka laju pertumbuhan ekonomi Kota Malang bahkan lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur (3.57%) dan Indonesia (3.69%). Pemerintah Kota Malang patut mendapatkan apresiasi karena telah berhasil melebihi angka laju pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan yaitu 3.5%. Hal ini tidak terlepas dari hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain penguatan ekosistem dan infrastruktur untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan mendongkrak sektor UMKM.

 

Tingkat Inflasi Kota Malang

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/Inflasi?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Ekonomi Segmen Inflasi

Berdasarkan visualisasi, nilai inflasi Kota Malang pada tahun 2021 paling tinggi ada di bulan Desember mencapai 0.73% dengan indeks harga konsumen 105.85. Inflasi pada bulan Desember 2021 disebabkan naiknya harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Namun demikian, pada bulan Maret 2022 Pemerintah Kota Malang berhasil menekan inflasi di angka 0.63% dengan indeks harga konsumen pada poin 107.26. Meskipun dibandingkan dua tahun terakhir di bulan yang sama angka inflasi Kota Malang menjadi yang paling tinggi, namun deflasi pada daging ayam, melon, dan udang dapat menjadi penyeimbang. Hasil ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah untuk pengambilan kebijakan terkait inflasi di Kota Malang.

 

APBD (Dashboard Pendapatan Daerah)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/PD?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Pendapatan

Struktur anggaran daerah yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah sesuai fungsi otoritas adalah sebagai landasan pemerintah setempat dalam melaksanakan suatu program dan kegiatan daerah pada tahun tersebut. Berdasarkan visualisasi, pada tahun 2020 perkembangan dan pertumbuhan daerah Kota Malang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Pendapatan asli daerah Kota Malang pada 2019 sebesar 588 Miliar Rupiah turun 16.47% menjadi sebesar 491 Miliar Rupiah. Berbanding lurus dengan pendapatan, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah juga mengalami penurunan. Dana perimbangan dibandingkan tahun 2019 turun 8.71% pada angka 1.098 Miliar Rupiah, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah turun 7.62% dengan nilai 366 Miliar Rupiah. Sektor hotel dan restoran yang menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar Kota Malang terpukul akibat dampak dari pandemi covid-19 sehingga berdampak pada turunnya PAD Kota Malang. Kendati demikian Pemerintah Kota Malang tidak patah semangat untuk memperbaiki perekonomian di masa new normal, salah satunya dengan cara mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendorong UMKM agar tumbuh kembali.

 

APBD (Dashboard Belanja Daerah)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/BD?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Belanja Daerah

Pandemi covid-19 berdampak signifikan pada anggaran Kota Malang. Dengan menggunakan sisa Lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) pada tahun sebelumnya, defisit anggaran Kota Malang dapat ditekan pada posisi minus 147.3 Miliar Rupiah, suatu hal yang perlu mendapatkan apresiasi. Anggaran belanja daerah Kota Malang dapat terserap dengan baik dengan perincian 55.87% atau sebesar 1.2 Triliun Rupiah untuk belanja langsung, dan 44.13% atau sebesar 928 Miliar Rupiah.

 

APBD (Dashboard Pembiayaan Daerah)

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/PbD?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Pembiayaan Daerah

Pada dashboard pembiayaan daerah Kota Malang dapat diperhatikan bahwa dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 pengeluaran daerah tidak lebih besar dari penerimaan daerah. Dapat diperhatikan bahwa penerimaan pembiayaan daerah Kota Malang sejak 2017 menunjukkan kenaikan hingga mencapai 742.7 Miliar Rupiah pada tahun 2020. Pengeluaran pembiayaan daerah naik 12.36% dibandingkan tahun 2019 menjadi sebesar 27.5 Miliar Rupiah pada tahun 2020. Defisit yang terjadi pada APBD Kota Malang dapat tertutupi dengan SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) positif yang menunjukkan nominal sebesar 567.8 Miliar Rupiah, yang artinya Pemerintah Kota Malang masih memiliki anggaran selain untuk menutupi defisit APBD juga masih terdapat dana yang dapat dialokasikan untuk program-program Kota Malang lainnya.

 

Dashboard IKU

https://public.tableau.com/views/DashboardKotaMalang/IKU?:language=en-US&:display_count=n&:origin=viz_share_link

Dashboard Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama adalah nilai indikator yang digunakan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menggambarkan hasil kinerja dalam bentuk angka dengan tujuan mengukur sejauh mana keberhasilan program-program yang telah dilaksanakan oleh masing-masing OPD terkait. Pada tahun 2021 Dinas Kesehatan Kota Malang adalah salah satu dinas yang melebihi target nilai IKU yang telah ditetapkan. Realisasi nilai indikator Dinas Kesehatan adalah 82.09, lebih besar dari target yang ditetapkan yakni 81.80. Sebab pencapaian nilai indikator Dinas Kesehatan Kota Malang tersebut salah satunya adalah Dinas Kesehatan Kota Malang berhasil dalam menekan laju kasus covid-19. Tidak berhenti sampai disitu, agar Dinas Kesehatan Kota Malang terus termotivasi untuk terus berkembang, maka di tahun 2022 target nilai indikatornya naik menjadi 82.10 dan di tahun 2023 naik kembali menjadi 82.30.

 

Dapat diperhatikan bahwa pentingnya data dapat membantu Pemerintah Kota Malang dalam mengevaluasi dan mengembangkan kinerja masing-masing OPD. Dengan adanya dashboard visualisasi data Pemerintah Kota Malang dapat memiliki acuan agar memiliki strategi yang efektif untuk terus mengembangkan smart city yang dicita-citakan.

Jagoan Data dipercaya Pemerintah Kota Malang sebagai expert partner dalam pengolahan data, data engineer, dan visualisasi data untuk menunjang segala kebutuhan Pemerintah Kota Malang terkait dengan data agar pelaksanakan program Satu Data Indonesia berjalan dengan sempurna. Semangat inilah yang terus dipelihara Pemerintah Kota Malang agar dapat menjadi barometer smart city di Jawa Timur.

 

 

Baca Juga : Smart City di Dunia

 

Dashboard Tableau : Diego Irsandy
Narasi : Handoyo T. W
Editing : Rihanna

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business