DigitalKreatif

Jagoan Digital : Inkubasi Startup Digital Kabupaten Banyuwangi

Dorong Ekosistem Digital Anak Muda Banyuwangi Melalui Jagoan Digital

Setelah sukses menggelar Jagoan Tani dan Jagoan Bisnis pada pertengahan tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali mengadakan kompetisi Jagoan Digital untuk mengajak anak-anak muda Banyuwangi menekuni bisnis digital. Program Jagoan Digital dilaksanakan pada bulan Desember dan ditujukan sebagai program inkubasi bagi para start-up digital di Kabupaten Banyuwangi dengan total dana hibah sebesar 50 juta rupiah. Program yang diikuti oleh 51 anak muda terpilih ini, dimulai dari serangkaian seleksi, dilanjutkan dengan virtual mentoring, sesi bootcamp dan ditutup dengan pitch desk.

Dikutip dari Jatim Newsroom, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, program ini bertujuan mendidik anak muda lokal untuk menjadi wirausaha digital yang kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Berbagai mentor dari praktisi start up ternama di Indonesia, akademisi, tokoh hingga pebisnis, turut dihadirkan untuk melatih para peserta. Mulai dari CEO & Founder MAPID, Bagus Imam Darmawan; Chief Technology Officer MAPID, M. Ali Machrus; Founder Profile Images Studio, Amar Alpabet; Co-founder & President Qasir.id, Rachmat Anggara; Co-founder & CIO Qasir.id, Novan Adrian; Founder Jagoan Indonesia & PiknikHub, Dias Satria; Co-founder & Chief Creative Director Indiekraf Indonesia, Fariz Rizky Wijaya; Co-founder & CEO Indiekraf Indonesia, M. Ziaelfikar Albaba; CEO Ruang Perintis, Brillyanes Sanawiri; CEO Ijen Tourism Cluster, John Eva Yulianto; hingga Founder Let’s Play Indonesia, Arif Bawono Surya. Tak berhenti disitu, program ini juga dihadiri oleh akademi dari Universitas Brawijaya, Stikom Banyuwangi dan masih banyak lagi.

Pada sesi bootcamp yang dilaksanakan secara offline mulai tanggal 6 hingga 9 Desember, banyak sekali materi yang dibagikan oleh para mentor, seperti pengembangan SDM, creative thinking, value proposition and customer, front end back end, start up culture. HTML, CSS, API, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada pula sesi Connecting & Networking untuk memperluas relasi dan koneksi antar peserta.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap, program Jagoan Digital ini mampu mendorong pembangunan ekosistem digital melalui pertumbuhan startup lokal, serta menciptakan banyak lapangan kerja baru dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di Banyuwangi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business