Implementasi Big Data di Pemerintah Banyuwangi

Disrupsi digital mendorong proses pengambilan kebijakan yang tepat dan cepat. Hal ini tentu membutuhkan dukungan kemampuan SDM dan infrastruktur teknologi yang mumpuni. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Kabupaten Banyuwangi adalah mengembangkan penggunaan big data dalam pengambilan kebijakan (policy) dengan memanfaatkan review wisatawan dari platform digital dan memanfaatkan data produk UMKM yang listed di marketplace yang kemudian diolah menjadi sebuah “Insights” yang powerfull bagi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk mengambil sebuah actions atau tindakan kebijakan. Saat ini kami tengah mengembangkan pengembangan data analitik lebih luas dalam pemantauan harga (inflasi) dengan data realtime (day by day), serta memanfaatkan kritik dan masukan masyarakat yang bersumber dari media sosial. Pengembangan big data analitik akan terus kami lakukan dengan melakukan kolaborasi pentahelix untuk memastikan proses bisnis dan analitik yang kami lakukan dapat relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara Luas. Terakhir, semoga inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan berkontribusi besar dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi.
Pengembangan big data Kabupaten Banyuwangi kami kembangkan dengan membuat dashboard visualisasi data. Dashboard visualisasi data tersebut berisi seluruh kumpulan data harga pangan komoditas, pengaduan masyarakat, analisis pasar UMKM, dan objek wisata Kabupaten Banyuwangi. Berikut ini adalah dashboard visualisasi data Kabupaten Banyuwangi yang kami olah menggunakan software Tableau.
Dashboard Harga Komoditas Pangan Kabupaten Banyuwangi
Pergerakan harga komoditas pangan selalu dinamis berdasarkan kondisi ekonomi pada periode-periode tertentu. Dengan dibuatnya dashboard visualisasi data harga komoditas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat memantau pergolakan harga pada masing-masing komoditas agar dapat dilakukan penyesuaian kebijakan. Seperti yang ditampilkan pada dashboard diatas, harga beras mengalami kenaikan sejak tahun 2021. Kemudian terdapat juga kenaikan harga yang signifikan pada bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras di Pasar Rogojampi.
Dashboard harga komoditas harga pangan tersebut menampilkan indikator-indikator komoditas dan harga pangan secara detil. Dengan demikian, dashboard komoditas harga pangan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memonitor dinamika harga komoditas pangan serta melakukan evaluasi dan rencana kebijakan yang sesuai.
Dashboard Pengaduan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi
Pengaduan masyarakat terkait langsung dengan pelayanan institusi pemerintah kepada masyarakat. Melalui platform pemerintah daerah, masyarakat dapat mengajukan saran, aspirasi, kritik, ataupun pertanyaan seputar permasalahan kependudukan. Seperti yang ditampilkan pada dashboard pengaduan Kabupaten Banyuwangi yang berisi antara lain jumlah laporan per bulan, persentase sumber laporan, rata-rata waktu tanggapan, dan analisa wordcloud pengaduan yang dilaporkan.
Jumlah laporan per bulan dapat menjadi bahan penilaian kinerja SKPD terkait pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Semakin sedikit keluhan yang diadukan oleh masyarakat, menunjukkan kinerja pelayanan yang semakin baik oleh SKPD terkait. Kemudian rata-rata waktu tanggapan menggambarkan kecepatan respon SKPD terkait dalam menanggapi setiap saran, aspirasi, kritik, ataupun pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat. Adapun wordcloud pengaduan adalah analisa teks seputar perihal yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Dengan adanya dashboard pengaduan masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat menangani pengaduan yang masuk dengan cepat, tepat, dan akurat. Hal ini adalah sebagai wujud citizen relationship management yang bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keandalan kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Dashboard Analisis Objek Wisata Kabupaten Banyuwangi
Sektor pariwisata merupakan salah satu andalan Kabupaten Banyuwangi dalam memperoleh pendapatan. Di samping itu, sektor pariwisata Kabupaten Banyuwangi dapat memberi dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat di sekitar objek wisata. Sektor pariwisata juga mampu mengurangi tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan serapan tenaga kerja. Menurunnya tingkat pengangguran dan naiknya tingkat tenaga kerja secara perlahan-lahan dapat mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi. Dari sisi sosial budaya, kemajuan sektor pariwisata berdampak pada peningkatan perhatian terhadap kelestarian seni budaya tradisional, hal ini membuat seni dan kebudayaan daerah semakin terjaga dan dikenal oleh seluruh masyarakat lokal maupun mancanegara.
Kabupaten Banyuwangi tentu menghadapi tantangan di sektor pariwisata seiring pesatnya perkembangan dunia digital. Melalui aplikasi seperti Tripadvisor atau sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Youtube, wisatawan dapat dengan cepat memperoleh informasi dan ulasan destinasi wisata yang akan dikunjungi. Dengan berbagai informasi dan ulasan tersebut, tentu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus berbenah untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung setiap objek wisata agar masing-masing objek wisata mendapatkan ulasan yang postif. Dengan semakin banyak ulasan positif maka akan meningkatkan ketertarikan kepada wisatawan baru maupun wisatawan lama yang ingin berkunjung kembali. Setiap kunjungan wisawatan tentu mendatangkan pendapatan yang akan berdampak positif untuk meningkatkan pembangunan di segala bidang di Kabupaten Banyuwangi.
Dashboard analisis objek wisata Kabupaten Banyuwangi dikembangkan untuk menganalisa antara lain jumlah kunjungan per bulan, asal pengunjung, rating objek wisata, dan status pengunjung. Naik dan turunnya grafik jumlah kunjungan per bulan dapat menjadi landasan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menganalisa lebih dalam mengenai sebab-sebab rendah atau tingginya kunjungan wisatawan. Melalui rating kunjungan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan nilai yang terukur mengenai kualitas objek wisata dari sudut pandang wisatawan. Grafik asal pengunjung dapat membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menganalisa asal wisatawan dengan mengaitkan objek wisata apa yang menarik bagi mereka. Selain itu, grafik asal pengunjung juga dapat membantu analisa segmen pasar apa saja yang dapat menjangkau suatu objek wisata.
Analisis wordlcoud pada “apa yang sedang dibicarakan” membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk dapat melihat sentimen yang bersifat positif maupun negatif. Melalui analisa wordlcoud dapat dilihat ulasan antara lain mengenai kesuaian harga dengan fasilitas yang didapat, tingkat kebersihan, ketersediaan tempat ibadah atau tempat peristirahatan yang nyaman, maupun kenikmatan kuliner di masing-masing objek wisata. Dengan adanya dashboard analisis objek wisata, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat melakukan evaluasi yang menyeluruh, serta merencanakan kebijakan atau program yang dapat membawa kemajuan pada sektor pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Dashboard Analisis Pasar Produk UMKM di Tokopedia
Dengan berkembangnya teknologi, maka terjadi pergeseran perilaku masyarakat dalam hal berbelanja maupun menjajakan dagangannya. Dulu setiap berbelanja tentu seseorang harus datang ke toko atau pasar dan kemudian membayar dengan uang tunai. Begitu pun pedagang. Seorangn yang berdagang wajib memiliki lapak dagangan di pasar, toko, atau bahkan menjadikan rumah sebagai tempat mereka berdagang agar bisa menjajakan dagangannya kepada konsumen. Teknologi yang semakin maju mendatangkan kemudahan yang efeknya langsung bisa dirasakan pedagang maupun pembeli. Saat ini dengan adanya aplikasi marketplace seperti Tokopedia, seseorang yang ingin membeli sesuatu tinggal membuka aplikasi Tokopedia di smartphone dan menggerakkan ibu jari untuk melakukan pembelian tanpa harus keluar rumah.
Pembayaran pun dapat lebih mudah tanpa harus menggunakan uang tunai, yaitu menggunakan e-wallet atau dompet digital, ataupun transfer rekening bank. Begitu pula kemudahan berdagang di marketplace ini turut dirasakan oleh pedagang. Melalui aplikasi Tokopedia, seorang pedagang tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk sewa stand di pasar, atau sewa ruko yang tentunya biaya-biaya yang timbul karena biaya sewa lapak bisa sangat ditekan bahkan ditiadakan.
Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, maka segmen ekonomi suatu daerah tentu akan meningkat melalui pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Selain itu, dengan pengelolaan yang tepat seperti pelatihan, inkubasi bisnis, dan pemberian modal kepada para pelaku UMKM, maka dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan. Lebih lanjut, dengan berkembangnya UMKM tersebut tentu akan mendatangkan pendapatan bagi daerah, menciptakan komoditas ekspor, dan berpotensi mendatangkan investor untuk penanaman modal.
Untuk menjaga pertumbuhan UMKM, tentu dibutuhkan effort dan political will yang besar dari pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta para pemangku kepentingan untuk dapat memajukan UMKM. Upaya yang dapat ditempuh antara lain dengan penerapan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan big data analytics agar dapat menjadi landasan dalam mengambil setiap kebijakan dalam pengambangan UMKM Kapubaten Banyuwangi. Oleh sebab itu, pengembangan dashboard analisis UMKM berfungsi untuk membantu analisa produk pasar UMKM berdasarkan penjualan di marketplace.
Dashboard analisis pasar produk UMKM pada gambar 4 dibuat berdasarkan data yang diambil dari Tokopedia. Dashboard tersebut berfungsi untuk menganalisa produk UMKM di tingkat nasional dan daerah. Dapat dilihat jumlah penjualan produk anyaman dari berbagai provinsi maupun peta persebarannya. Kemudian terdapat jumlah katergori produk turunan dari hasil anyaman antara lain hand bag wanita, keranjang, kursi, piring makan, dan tote bag. Selain itu untuk mengetahui produk anyaman yang terjual dapat dilihat pas bagian “persentase produk yang terjual”.
Pada dashboard gambar 5 menunjukkan peta distribusi produk anyaman dan jumlah toko yang menjual produk anyaman di setiap provinsi. Kemudian terdapat nama toko yang menjual produk anyaman berikut dengan rata-rata produk anyaman yang sudah terjual oleh masing-masing toko. Selain itu, terdapat juga jumlah penjualan produk anyaman berdasarakan klasifikasi keanggotaan toko seperti, power merchant dan official store, serta toko yang belum mendapat status keanggotaan.
Pembuatan dashboard harga pangan, dashboard pengaduan masyarakat, dashboard pariwisata, dan dashboard analisis produk UMKM dapat menjadi gambaran mengenai perkembangan ekonomi, pariwisata, maupun alat monitor kinerja masing-masing SKPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, melalui pengembangan big data analitik, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan manfaat antara lain :
- Melalui Dashboard Komoditas Harga Pangan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam memantau dinamika harga masing-masing komoditas. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat melakukan penyesuaian kebijakan apabila terjadi pergolakan harga komoditas pangan di Kabupaten Banyuwangi.
- Dashboard Pengaduan Masyarakat dapat membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan evaluasi kinerja masing-masing SKPD, terutama yang bersentuhan langsung dengan layanan masyarakat. Kemudian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat menganalisa kebutuhan atau keluhan apa saja yang sedang dialami masyarakat melalui analisa wordcloud. Lebih lanjut, grafik rata-rata waktu tanggapan dapat menjadi landasan dalam peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat oleh masing-masing SKPD.
- Dashboard Analisis Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang memiliki indikator lengkap mempunyai peran penting dalam peningkatan sektor pariwisata. Wawasan mengenai volume wisatawan, rating objek wisata, maupun analisa sentimen dapat membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan pembenahan pada hal-hal yang mendapat sentimen negatif, serta semakin memperkuat bidang yang mendapat sentimen positif. Selain itu, dengan adanya Dashboard Analisis Pariwisata, dapat menjadi wawasan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan perekonomian yang terkait dengan sektor pariwisata.
- Dashboard Analisis Produk Pasar UMKM berfungsi sebagai landasan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memantau perkembangan sektor UMKM. Sektor UMKM adalah salah satu tonggak untuk meningkatkan pendapatan daerah dan nasional sehingga perlu mendapatkan perhatian dan dukungan penuh agar UMKM dapat terus bertumbuh dan berkembang. Selain itu, tumbuhnya UMKM dapat menjadi sarana untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga tercipta perputaran roda ekonomi yang semakin sehat. Ditambah lagi, adanya marketplace dapat mendorong munculnya UMKM baru karena menawarkan kemudahan dalam bertransaksi dan dapat menekan biaya-biaya yang biasanya timbul pada bisnis konvensional. Analisa di sektor UMKM penting untuk dilakukan sebagai upaya pemerataan pembinaan UMKM agar para pelaku UMKM dapat lebih sejahtera.
Baca Juga : https://jagoanindonesia.id/smart-city-di-kota-kota-dunia/
Dashboard Tableau : Diego Irsandy
Narasi : Handoyo T. W