Uncategorized

Kontribusi Program Jagoan Bisnis dalam Mencetak Wirausahawan Tangguh

Pada hari Senin, 21 Agustus 2023, program bisnis inkubasi Jagoan Banyuwangi melanjutkan tahapannya dengan menggelar sesi mentoring offline. Sebanyak 33 tim telah berhasil melalui tahapan seleksi sebelumnya dan berpartisipasi dalam sesi mentoring ini setelah sebelumnya mengikuti serangkaian tahap awal dan mentoring online. Sesi mentoring offline ini tak kalah menarik dari tahap-tahap sebelumnya, dan melibatkan sejumlah mentor yang ahli di bidangnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia Jember, yang turut berkontribusi dalam mendukung program Jagoan Bisnis 2023. Ini merupakan upaya konkret dalam mencetak wirausahawan muda, terutama di era teknologi saat ini. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Aziz Hamidi berbicara tentang harapannya terkait pelaksanaan Program Jagoan Bisnis. Menurutnya, program ini merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan daya saing Banyuwangi, mengingat tuntutan bisnis saat ini yang semakin beragam.

Foto bersama setelah Sambutan dari Bapak Abdul Aziz Hamidi (tengah memakai baju dinas dan udeng) Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi pada acara Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

Acara berlanjut dengan penyematan name tag kepada salah satu peserta sebagai tanda resmi dimulainya sesi mentoring offline. Sejumlah mentor memberikan materi yang menarik, di antaranya Tony Midi dan Enggal Purnama dalam talkshow pertama. Kemudian, Aji Prayitno, Abdillah Barras, dan John Eva turut berbagi pengetahuan mereka.

Arif Bawono juga memberikan materi menarik tentang bisnis dalam bentuk permainan, dan acara diakhiri oleh Danar Indra.

Arif Bawono Founder Let’s Play Indonesia memberikan materi pada acara Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

 

Lebih lanjut, harapannya adalah agar peserta tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga mampu menggali potensi yang dimiliki. Di era digitalisasi ini, pengusaha diharapkan untuk terus mencoba hal-hal baru dan menjalani seluruh proses bisnis untuk tetap adaptif terhadap perubahan di sekitarnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Mas John, proses membangun bisnis sering kali diwarnai oleh kegagalan. Beliau menekankan bahwa selalu ada solusi dan gagasan baru yang muncul dari setiap kegagalan. “Bisnis adalah proses belajar dari kegagalan sebelumnya,” ujarnya.

John Eva Yulianto (sebelah kiri) Founder Ijen Tourism Cluster memberikan pemaparan materi pada acara Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023

Sesi mentoring ini akan berlangsung selama dua hari. Tidak hanya materi dari mentor yang akan disampaikan, tetapi pada hari kedua, peserta akan mengikuti sesi pitching. Hal ini diharapkan dapat membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan dalam menyajikan produk mereka kepada panel juri.

Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh selama acara mentoring ini, diharapkan peserta dapat mewujudkan potensi bisnis mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Banyuwangi. Program Jagoan Bisnis 2023 adalah langkah positif dalam mencetak generasi wirausahawan yang tangguh di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Para peserta Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023 sedang mengikuti serangkaian acara mentoring offline dengan semangat dan antusias

 

 

Penulis : Rufaida Sofiatus Wardani

Editor : Sarah Ladita

Baca Juga : Jagoan Digital Banyuwangi 2023: Membangun Bisnis Digital dan Automasi dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business