EkonomiUpdates

Transformasi Desa Menjadi Kampung Tangguh

Upaya Pemerintah dan Masyarakat untuk Mewujudkan Masyarakat Pedesaan Berkelanjutan

Desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sejahtera bagi masyarakat. Namun, masih terdapat berbagai permasalahan yang harus diatasi seperti kemiskinan, pengangguran, dan lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi pembangunan pedesaan yang tepat dan efektif untuk membantu memecahkan masalah-masalah tersebut. Solusi ini adalah konsep “Kampung Tangguh”. Konsep Kampung Tangguh merupakan suatu pendekatan holistik yang berpegang pada pembangunan yang berkelanjutan untuk pembangunan pedesaan. Pembangunan yang berkelanjutan sendiri merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana agar pembangunan di tingkat masyarakat dapat berlangsung secara terus menerus. Konsep Kampung Tangguh ini terfokus pada empat aspek utama, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya yang saling berinteraksi dan membentuk kesatuan yang harmonis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan yang berkelanjutan.

Konsep ini pertama kali diterapkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 1990-an dan sejak saat itu telah menjadi trend dalam pembangunan pedesaan di seluruh dunia. Tujuan utama dari konsep ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan ekonomi yang dialami oleh masyarakat pedesaan, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan pengangguran, serta untuk memelihara lingkungan dan budaya yang ada. Di Indonesia, konsep ini mulai dijalankan secara nasional pada masa pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 melalui upaya gotong royong hingga level kampung atau grass root. Konsep ini pertama kali dihadirkan di Malang oleh anggota tim satgas Covid-19 Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo SP., M.Si., Ph.D, sebagai inisiator dari program ini.

Transformasi-Desa-Menjadi-Kampung-Tangguh-di-Malang

Sumber : humas.malangkota.go.id

Konsep kampung tangguh ini awalnya digagas untuk memberi edukasi dan mengatasi pandemi yang saat itu semakin menjalar di tingkat masyarakat. Selain itu, konsep ini juga ditujukan untuk melakukan pemulihan di sektor ekonomi pasca pandemi yang terjadi. Namun, dalam perkembangannya konsep ini menjadi suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dialami oleh masyarakat pedesaan. Hal ini dikarenakan pelaksanaan konsep kampung tangguh yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, memungkinkan terciptanya solusi bagi berbagai bentuk permasalahan di desa tersebut. Dalam pelaksanaan program kampung tangguh, beberapa desa sudah menunjukkan contoh yang baik dalam menerapkan konsep ini. Hal ini dapat dilihat dari upaya masyarakat desa yang bekerja sama dalam membangun infrastruktur, mengatasi stunting, mempromosikan usaha ekonomi lokal, dan memelihara lingkungan dan budaya yang ada. Hasil dari kolaborasi ini adalah desa yang memiliki ekonomi yang stabil, lingkungan yang bersih, dan budaya yang kuat. Hal ini memungkinkan terjadinya pembangunan desa yang berkelanjutan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Selain itu, dengan adanya usaha ekonomi lokal yang dapat dipromosikan, maka masyarakat desa akan memiliki sumber penghasilan yang stabil dan lebih baik. Hal ini akan membantu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di desa-desa tersebut.

Meskipun konsep ini sangat baik dan memberikan hasil yang positif, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan konsep ini. Salah satunya adalah kurangnya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Tanpa dukungan dan partisipasi mereka, konsep ini tidak akan berhasil. Oleh karena itu, pemerintah setempat dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa konsep “Kampung Tangguh” diterapkan dengan benar dan memperoleh hasil yang maksimal. Pemerintah harus memberikan dukungan dan memfasilitasi masyarakat desa dalam membangun dan mempromosikan usaha ekonomi lokal, serta memelihara lingkungan dan budaya yang ada. Dengan cara ini, konsep “Kampung Tangguh” akan memberikan dampak yang nyata dan berkelanjutan bagi kualitas hidup masyarakat desa tersebut. Mereka akan memiliki sumber penghasilan yang stabil, lingkungan yang bersih, dan budaya yang kuat. Ini akan membantu memecahkan masalah-masalah seperti kemiskinan dan pengangguran, serta memastikan bahwa pembangunan pedesaan yang dilakukan adalah benar-benar berkelanjutan dan berkualitas.

Baca Juga : Jagoan Digital Wadah Talenta Startup Lokal

Penulis : Alda Rizkino Wega I. N.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business