DigitalEkonomiKreatif

Ratusan Enterprenuer Muda Ikuti Mentoring Offline Jagoan Bisnis Banyuwangi

Pemuda-pemudi enterprenuer mengikuti sesi mentoring Jagoan Bisnis Banyuwangi selama 7 hari penuh. Mereka adalah 33 tim yang telah lolos seleksi dari total 57 tim dalam perebutan modal usaha ratusan juta sebagai hadiah sekaligus stimulus untuk para peserta yang terpilih. Diisi oleh 14 Mentor lokal hingga nasional, program ini mencakup 5 hari online session dan 2 hari offline session

Jagoan Bisnis adalah program yang diluncurkan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mencetak Enterprenuer muda dari ratusan anak muda setempat. Sebanyak 99 peserta yang telah terbagi menjadi 33 tim terpilih merupakan para milenial yang telah membangun rintisan usaha mereka dan menyusun ide di sektor non-pertanian. Seperti fashion, pengembangan diri, jasa layanan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, serta konsultan pernikahan Ada juga crypto currency, Pendidikan, kuliner, packaging creative, hingga social media handling.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga memberikan semagat mengenai Program Inkubasi ini. “Semoga sesi ini bisa menambah motivasi dan inspirasi bagi para peserta dalam mengembangkan bisnisnya ke depan.”

“Selain mendapatkan insight dan motivasi, peserta juga bisa sharing langsung bagaimana perjuanagan dan kisah sukses para mentor dalam membangun bisnisnya.” sambung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandi.

Pada offline session hari pertama, Senin (11/7/2022), mentoring dilakukan di Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin. Mentor yang dihadirkan antara lain Sigit Pramono, seorang bankir kenamaan Indonesia dan pernah menjabat sebagai Presdir BII dan Dirut BNI.

Kemudian hadir juga mentor lokal, Asmi Kopi Banyuwangi, Founder Ais Coffee; Dede Abdul Ghani, Ketua HIPMI Banyuwangi; Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia; Achmad Rizki, Creativepreneur Banyuwangi; serta Deddy Marquis yang membawakan sesi Founder Talks.

Materi yang dibawakan diantaranya adalah leadership, kolaborasi, dan networking. Kemudian strategi membangun bisnis bermodal kepercayaan diri, hingga manajemen bisnis

Selain kegiatan materi, turut juga dihadirkan mobil nasional Fin Komodo yang merupakan mobil offroad asli buatan negeri mulai dari spare part hingga mesinnya. Seusai materi, peserta juga diajak demonstrasi mengendarai mobil nasional Fin Komodo serta membuat konten interaktif tentang “Bangga Buatan Lokal”

Kegiatan inkubasi ini ditutup dengan sesi pitching dimana para peserta menyampaikan gagasan bisnisnya kepada dewan juri selama 5 menit dengan gaya kreatifnya masing-masing.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
methpedia.org plantingdandelions.com https://oncoswisscenter.com/ https://gpszakamion.com/ munich business